Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja



Perkembangan Internet di Indonesia semakin berkembang pesat dengan adanya berbagai macam sarana atau wadah untuk terhubung ke internet seperti adanya ponsel, laptop dan modem serta jaringan wifi. Minat masyarakat Indonesia khususnya remaja dalam memanfaatkan internet ini pun semakin berkembang, baik dengan menggunakan ponsel maupun komputer. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial. 


Category: 0 komentar

Snorkling @Bunder Bangsring

' S N O R K L I N G '

Snorkling, Kegiatan ini akhirnya saya coba di Banyuwangi pertama kali yaitu di Rumah Apung, Bangsring.Dekat dari Kota Banyuwangi tepatnya di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Terdapat Pantai di dalamnya yang bernama Pantai Bunder, tempat sering dipilih wisatawan domestik sebagai tempat berlibur untuk menikmati keindahan laut dan melakukan kegiatan menyelam snorkling. Pantai tersebut dikelola oleh sekelompok nelayan desa setempat yang bernama Bangsring Underwater atau disebut Bunder. Singkatan yang biasa disebut adalah Pantai Bunder ( Bangsring Underwater).

Pada hari itu, saya dan teman-teman akan melakukan snorkling dengan ikan hiu. Kami menyewa peralatan snorkling yang sudah tersedia.Yaitu alat Snorkel dengan harga Rp.25.000,-/set. Satu set terdiri dari jaket pelampung dan kacamata snorkel, untuk kaki katak disewakan terpisah sebesar Rp.10.000,-. Saat memilih peralatan snorkel harus teliti dan cermat, dan pilihlah yang nyaman dipakai. Jika kita menyewa 10 peralatan Snorkel, kita bisa mendapatkan gratis jasa pemandu yang memandu kita bersnorkling ria. Keuntungan jika menggunakan pemandu kita bisa dibawa kespot Snorkling dengan terumbu karang yang indah.

Sayangnya pada waktu itu kami ber-4 jadi tidak gratis deh, hehehehehehehehe.......

Sekarang kita siap untuk menuju lokasi snorkling, pertama-tama kita harus menaiki perahu untuk menuju Rumah Apung dekat lokasi Snorkling. Biaya naik perahu yaitu sebesar Rp. 5.000,-/orang.



Jika dilihat, ombak yang ada di pantai Bunder Bangsring ini cukup tenang sehingga pengelola menjamin kegiatan Snorkling di pantai Bunder ini cukup aman. Setelah melakukan persiapan dan berdo'a, kami pun sia menorehkan kisah pengalaman pertama bersnorkling. Walau sudah memakai pelampung dengan wajah dan pikiran yang agak cemas, mengingat saya sendiri tidak bisa berenang. Setelah menguasai diri dan tenang, akhirnya kami bisa menikmati pengalaman pertama ini. Bangsring memang punya pemandangan Terumbu Karang yang cantik, ikan-ikan kecil warna-warni berenang bebas di sekitarny. Beberapa terumbu karang terlihat seperti baru ditanam. Seru juga melihat pengunjung yang bisa berenang, mendekati karang . Ingin mencobanya tapi apa daya kami tanpa pelampung, cuma sebuah manusia dengan gaya batunya. wkwkwkwkwkwk..........


Selanjutnya kami akan menuju Penakaran Hiu, Rumah Penakaran Hiu tersebut terletak di dekat Rumah Apung seperti yang nampak di belakang saya di foto bawah ini. Jika melihat ke laut sekitar rumah apung, ada banyak ikan-ikan kecil berenang di dekat permukaan secara bergerombol, serunya kita bisa berenang dan memberi makan ikan tersebut dengan umpan roti yang dijual di warung si pesisir pantai Bunder.


Kita diperbolehkan berenang bersama hiu dengan catatan tubuh kita tidak ada yang luka atau sedang mengeluarkan darah. Menyeburkan diri ke dalam penakaran hiu pun harus perlahan tidak boleh loncat agar tidak mengagetkan ikan hiu yang ada di dalam kolam tersebut. Setelah masuk kedalam kolam penakaran, tenang jangan panik dan jangan bergerak mendadak. Memang ikan Hiu kadang mendekati kita, berenang mengelilingi kita bahkan sampai menabrakkan tubuhnya. Hiu-hiu yang ada saat kami kunjungi mempunyai sirip atas yang ada warna hitamnya. Hiu-hiu tersebut di penakaran rumah apung, berasal dari hiu yang terluka karena tersangkut jaring nelayan yang sedang mencari ikan. Hiu yang terluka tersebut dibawa dan dipelihara disini dan jika dinilai sudah sembuh akan dilepaskan kembali.


Setelah Puas dan lelah melakukan kegiatan snorkling dan berenang bersama Hiu, kami memilih meniki kapal untuk kembali ke pesisir pantai Bunder. Dengan menyantap mie rebus hangat . hmmmmmmmmmmm yummmyyyyyyy..........................................

Yukk kalian harus cobain moment istimewa ini, gak perlu jauh-jauh keluar kota loh. cukup di 'BANYUWANGI' saja. See you Next Time ......

Category: 0 komentar

The Mistic of Watu Dodol

 ' W A T U D O D O L '


Pada  zaman dahulu menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat Asal Usul watu dodol, nama “Watu Dodol” berasal dari kata Watu (bahasa jawa) yang berarti batu, dan dodol yang berarti jenang. Cerita asal usul Watu Dodol ini bukan berasal dari masyarakat lokal, karena pelaku ceritanya adalah Kyai Semar, tokoh pewayang. Sedangkan warga Using (asli Banyuwangi ), tidak mengenal tradisi pewayangan tersebut. Batu itu berasal dari jualannya Kyai Semar yang jatuh di tempat itu. Sedang berasnya tumpah, menjadi pasir yang bersih di sekitara pantai watu dodol.



 Konon alat pukulnya, kayu kelor, terlempat dan menancap di sela-sela batu di sebelah kanan jalan (kalau dari arah barat). Hal ini juga aneh, karena di celah batu bisa tumbuh poon kelor. Bagi masyarakat Jawa, kelor merupakan senjata pamungkas untuk menghilangkan segala pengaruh mistik yang dimiliki seseorang. Seperti ilmu kanuragan atau ilmu hitam, diyakini akan luntur bila bersentuhan dengan kayu kelor. Sementara bagi warga Using, merupakan bahan sayur segar yang disajikan pada siang hari. Terutama pada hari ke-2 setelah Idul Fitrih. Bisa dipastikan, banyak orang Using yang memasak sayur daun kelor.

 
Keanehan lain, adanya air tawar yang keluar dari bibir pantai Watu Dodol. Padahal, di kawasan itu kan air asin semua. Air tawar ini berasal dari bekal minum Kyai Semar yang tumpah. Bagi orang yang percaya bahwa air itu merupakan air kehidupan (Tirto Nadi). Mereka ada yang membawa pulang, dengan barbagai alasan yang dipercayainya sendiri.






Namun sejak saat itu banyaknya orang-orang sekitar watu dodol melakukan pengambilan batu karang, maka “kiclong-kiclong” watu dodol tidak seperti yang tergambarkan dalam lagi yang populer tahun 1970-an itu. Bahkan di pantai kampe, sebelah barat watu dodol, pantainya berlumpur. Batu karangnya habis di ambil warga, untuk bahan campuran batu kapur. Padahal, menurut warga setempat, gambaran “kinclong-kinclong” itu dulu bisa dinikmati sejak kawasan Wongsorejo hingga ke Pantai Blimbingsari.

Category: 0 komentar

Kuntulan is Tarian Budaya Banyuwangi

' KUNTULAN is BUDAYA of Banyuwangi '

Banyuwangi merupakan kota yang terletak di ujung timur pulau jawa,yakni dengan sebutan "The Sunrise of Java".Bukan hanya terkenal dengan sebutan tersebut,Banyuwangi juga memiliki berbagai macam kebudayaan,makanan yang menarik dan enak.Berbagai tempat wisata dan juga ciri khas.

 

Sebagai kota budaya, Banyuwangi seakan tak pernah sepi dari kemeriahan pesta rakyat dalam memperingati hari - hari besar dan bersejarah. Berbagai macam perayaan selalu diadakan di berbagai pelosok daerah di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Event yang paling meriah yang mewarnai budaya adalah ketika memperingati hari kemerdekaan RI pada bulan Agustus. Dan Yang tak kalah pentingnya adalah event HARJABA ( Hari Jadi Banyuwangi ) yang diperingati tiap tanggal 18 Desember. Pesta rakyat yang serupa dengan peringatan kemerdekaan tak pernah absent mewarnai perjalanan perkembangan kabupaten Banyuwangi. Berbagai macam seni tari khas Banyuwangi yang diperlombakan dapat kita nikmati dalam event ini, tari - tarian itu antara lain meliputi : Tari gandrung tari penyambutan kedatangan tamu dalam acara - acara resmi, sekaligus sebagai lambang dari kabupaten Banyuwangi ), Tari Hadrah Kuntulan, Jaran Goyang, Jaranan, Tari Punjari, Cengkir Gading, Kembang Peisir.

 


Tari Kuntulan adalah salah satu khas tarian kesenian yang di miliki oleh Banyuwangi. Tari Kuntulan pada tahun 1950 saat kesenian hadrah muncul, sangat masih islami atau masih kental bernuansa keislamannya. Musik yang di gunakan untuk mengiringinya adalah musik rebana dan kendang. Pengiring penariya yaitu perempuan dan tembang yang di lantunkan adalah baid-baid burdah, alat musik yang di gunakan enam buah rebana sebagai alat musik yang utama, dan ada penambahan alat musik yang lainnya seperti drum, beduk yang besar, beduk kecil, kenong, kluncing, gong, dan yang lainya. Musik dan tarian mengandung nilai-nilai yang sangat relijius.



Ketika masa penjajahan Belanda, tujuan Belanda masuknya agama islam ke Banyuwangi untuk meredam pasukan Banyuwangi yang terkenal sulit ditaklukan, Belanda berhasil merebut kekuasaan Banyuwangi dengan serangkaian aturan permainan agama yang dilakukan penguasaanya.




Tari Kuntulan masih terus berlanjut sampai saat ini, namun tari Kuntulan hanya saja jarang di tampilkan, pada acara-acara tertentu saja.

Category: 0 komentar

Sosialita of Sahabat Pena

' S A H A B A T   P E N A '

Sahabat?? Siapakah Sahabat itu sebenarnya? Dulu waktu SD saya punya teman. kemana - mana kami selalu berdua, apa itu disebut sahabat? Sejak kelas 4 SD kami tidak pernah bertemu lagi, karena dia pindah sekolah ke luar kota, jangankan bertemu mengetahui kabar masing2 saja tidak, maklum pada saat itu belum ada hp. Berarti itu bukan sahabat dong. Menurut saya bisa disebut dengan sahabat pena. Kenapa saya berani sebut dia sahabat pena? karena pada saat itu kami benar2 saling berbagi baik dalam suka maupun duka. Menurut saya itulah arti sahabat, selalu ada dalam suka dan duka. Apapun masalah kita bisa kita ceritakan tanpa beban, karena sahabat bisa dipercaya. Kini setelah ada hp dan medsos, kita saling berbagi kontak, bertukar kabar, bahkan akhir tahun lalu kita sempat bertemu.
  



Setelah -/+ 15th lamanya kita tidak bertemu, akhirnya kita dipertemukan kembali di Tanah kelahiran kita yaitu di Banyuwangi. dan Kita bisa jalan bersama selama 3 hari. Meskipun gak lama setidaknya rindu ini terobati. Sampai ketemu lagi dilain hari sahabatku. Miss You Sahabat Pena dan Sahabat Sejati.ku.....
Jadi apa sih  sahabat sejati itu ??

Menurut saya seorang bisa disebut sahabat sejati jika :

-  Sahabat kita itu menghargai hal2 yang baik2 saja dari kita dan tidak mencari kekurangan atau hal2 yang buruk dari kita
-  Sahabat yang berhati tulus, dapat menemani kita dalam suka dan duka tidak dibuat2 apa adanya
-  Sahabat yang selalu ada saat kita menghadapi kesulitan atau musibah dan melakukan hal yang tak terlupakan sehingga kita akan selalu mengenangnya
-  Sahabat sejati akan selalu memaafkan kesalahan kita tanpa mengungkit2nya lagi  dan melupakan , masalah yang terjadi dan tidak akan membicarakan masalah kita  kepada orang lain, apalagi menjelek2kan kita
- Sahabat sejati selalu setia, penuh perhatian dan mengutamakan hubungan yang baik. Dalam persahabatan itu kesetiaan adalah sebuah kunci , karena sahabat sejati akan menerima kepribadian kita seperti apapun dan akan mempertahankan hubungan persahabatan dengan kita
-  Dan yang paling terpenting adalah Sahabat sejati akan selalu merawat hubungan dengan cara2 mengingat tanggal2 istimewa dan membuat kejutan2 yang dapat membuat sahabat bahagia, misalnya tanggal ulang tahun, tanggal2 istimewa lainnya..

Sudahkah kamu  menemukan sahabat sejati???


Category: 0 komentar

CItilink terbangi ASEAN?? Woww.....

Wowww.. Akhir Tahun yang Istimewa. Bulan depan kita bisa terbangi ASEAN dengan menggunakan Citilink. Sungguh kabar yang menakjubkan, Baca Selengkapnya..

Category: 0 komentar

Jagir Waterfall Banyuwangi

" JAGIR WATERFALL " 

Tidak lama, telah dikembangkan wisata baru di Banyuwangi, yaitu air terjun yang bernama Jagir. Air terjun Jagir terletak di desa Kampung Anyar, 10 menit dari desa Kemiren, ke arah barat. Dulunya air terjun ini sudah ada, namun masih belum diatur sedemikian rupa sehingga masih tidak tertata dengan baik. Namun saat ini, fasilitas dan akses sudah diperbaiki oleh warga sekitar sehingga Air Terjun Jagir layak untuk dikunjungi. 




Fasilitas seperti lahan parkir, warung dan toilet sudah ada. Sehingga dapat menjamin para pengunjung tidak kesulitan jika butuh sesuatu. Air Terjun Jagir memiliki dua air terjun, yang pertama air terjun kembar yang berada di bawah badan jalan, hanya berjalan kaki sekitar 5 menit. Dengan ketinggian air terjun sekitar 10 meter. Nah air terjun berikutnya agak masuk hutan, mengikuti aliran air ke atas, sekitar 15-20 menit untuk mencapai air terjun yang tingginya sekitar 30 meter. Cukup tinggi dengan curahan air yang sangat deras. Namun berhati-hatilah jika musim hujan, rawan longsor dan kita tidak tau datangnya air sebesar apa. Bisa repot ntar. Saya mengunjungi diwaktu hujan, wowww.... dingin sekali..





Jika anda sudah berada di kota Banyuwangi, sayang jika melewatkan air terjun ini. Kalau dari stasiun Karang Asem, mungkin hanya sekitar 15-20 menit menuju air terjun ini.





Bagaimana?Anda berminat?

Selamat berpetualang!

Category: 0 komentar